Mengenal Pemanasan Statis Dan Dinamis

admin | Kamis, 1 Desember 2022 10:06:25 AM

Dalam melakukan olahraga sangat penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan biasanya gerakan gerakan kecil menjadi gerakan pemanasan atau peregangan dibagian otot-otot tertentu, Peregangan(stretching) perlu dilakukan sebelum kita berolahraga. Bagi Anda yang belum tahu, gerakan peregangan terdiri dari peregangan statis dan dinamis. Keduanya memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing. Semua bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi individual masing-masing orang.

  • Peregangan Statis

Peregangan statis adalah gerakan menahan posisi peregangan selama 30 hingga 60 detik tanpa bergerak. Jenis peregangan ini dapat memperpanjang kelompok otot tertentu dan meningkatkan fleksibilitas dan mobilitasnya. Gerakan yang dilakukan perlahan-lahan pada otot sehingga terjadi ketengangan dan mencapai rasa nyeri. dan cara melakukan gerakan ini tetap berada ditempat atau tidak berpindah tempat. peregangan yang dilakukan dengan merenggangkan otot secara hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri. Keuntungan dari peregangan statis adalah latihan peregangan ini hanya mengeluarkan sedikit tenaga dan dapat memberikan waktu yang cukup untuk mengulang kembali gerakan yang sudah dilakukan. Dengan demikian, kepekaan terhadap peregangan otot akan semakin membaik. Peregangan statis tidak hanya penting bagi atlet atau orang yang akan berolahraga. Hal ini juga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang biasa berada pada satu posisi dalam waktu yang lama, seperti duduk di belakang meja selama berjam-jam. Hal tersebut dapat menyebabkan otot menjadi kencang dan kamu akan rentan mengalami: nyeri otot, cedera, dan memiliki postur tubuh yang buruk.

Manfaat Peregangan Statis

  1. Mengurangi rasa nyeri dan kaku
  2. Meredakan stress
  3. Meningkatkan Fleksibilitas dan rentang gerak
  4. Meningkatkan perfoma olahraga
  5. Meningkatkan aliran darah

Contoh Peregangan Statis

 

  1. Seated Butterfly

Cara melakukannya adalah berduduk dilantai dengan posisi punggung lurus dan perut juga terlibat, Posisikan kaki kamu kedepan dan berhadap-hadapan, dan posisi lutut melekuk kearah samping, letakan tangan ke atas kaki dengan menarik tumit ke arah kamu dan biarkan lutut menjadi rileks, tahan posisi ini selama 10-30 detik.

 

 

 

 

 

2. Cobra Pose

 

 

Berbaringlah dengan posisi tengkurap dengan tangan di bawah bahu, jari jari menghadap kedepan, dan tangan ditarik erat ke samping dada, tekan tangan ke bawah dan diku ke tubuh saat kamu angkat kepala, bahu serta dada. Siku sedikit ditekuk. tahan selama 30-60 detik.

 

 

 

 

  • Peregangan Dinamis

Peregangan dinamis meniru aktivitas atau gerakan yang akan kamu lakukan dalam olahraga atau aktivitas apa pun yang akan dimulai. Ini membantu melatih pola gerakan sehingga otot cenderung menjadi ‘panas’ sedikit lebih awal dan lebih cepat yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan koordinasi ketika sudah mulai berolahraga. Peregangan dinamis adalah gerakan aktif di mana sendi dan otot yang ada di tubuh menjalani berbagai gerakan. Peregangan dinamis dapat digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh sebelum mulai berolahraga.  Cara melakukan peregangan ini adalah dengan mengulang-ulang regangan otot atau memantulkan gerakan tersebut selama beberapa kali.  Gerakan pemanasan dinamis mirip dengan jenis aktivitas fisik yang akan Anda lakukan selama berolahraga.

Manfaat Peregangan Dinamis

  1. Meningkatkan Kesadaran tubuh sebelum olahraga
  2. Meningkatkan jangkauan atau rentang gerak
  3. Meningkatkan fleksibilitas
  4. Mengaktifkan otot yang akan digunakan selama latihan

Contoh Peregangan Dinamis

  1. High Knees 

 

Caranya cukup mudah hanya berdiri dengan tegak dan angkat satu lutut kearah dada, dan kembali keposisi awal dan lakukan hal yang sama dengan lutut lainnya, lakukanlah sebanyak 20 kali, jika sudah merasakan nyaman bisa meningkatkan kecepatan.

 

 

 

 

 

 

 

2. Walking Lunges

 

 

Dari posisi berdiri, langkahkan kaki ke depan dengan satu kaki, dan pastikan lutut tidak melewati pergelangan kaki, selanjutnya melangkah ke depan untuk kembali ke posisi berdiri. Ulangi dengan kaki yang berlawanan, Ulangi sebanyak 5 kali dari setiap sisi.