Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Moldova
admin | Kamis, 3 November 2022 05:00:05 PM

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6382266/link-live-streaming-timnas-indonesia-u-20-vs-moldova-u-20
Saat ini Timnas Indonesia Berhasil memetik kemenangan di laga Uji coba mereka di turki, Timnas Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Moldova dengan skor 3-1, belum memasuki menit 10 moldova berhasil lebih dulu untuk mencetak gol di gawang Timnas Indonesia namun Garuda Nusantara berhasil membalikkan keadaan berkat gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan. Sebelumnya Timnas Indonesia U-20 menjalani dua kali Uji Coba di Turki, Garuda Muda menang 2-1 atas Cakallikli Spor dan kalah 1-2 dari timan turki U-20. Sayang sekali tendangan dari Arkan Fikri masih bisa diantisipasi pemain Moldova. Hingga menit ke-30, belum ada gol yang berhasil dicetak oleh Timnas U-20 Indonesia. Marselino pada menit ke-31 melakukan sepakan dari luar kotak penalti, sayang tendangannya masih melebar ke sisi gawang.
Bermain di Stadion Manvgat Ataturk, Turki, pertandingan dimulai dengan tempo yang relatif cepat. Moldova sedikit lebih dominan daripada skuat Garuda di awal-awal pertandingan. Timnas Indonesia sendiri sebenarnya mendapatkan sejumlah peluang. Namun peluang-peluang itu tidak bisa dimaksimalkan para penyerang Indonesia yang koordinasinya kurang maksimal dengan para gelandang Indonesia. Di babak kedua, jalannya pertandingan sedikit berbeda daripada di babak pertama. Garuda Nusantara tampil lebih menekan untuk mengejar ketertinggalan mereka di babak pertama meski Moldova masih menebar ancaman ke gawang Indonesia.
Setelah melakukan beberapa percobaan, timnas Indonesia akhirnya sukses menyamakan kedudukan di menit ke-58. Berawal dari skema serangan balik, Zanadin melepaskan umpan pendek ke dalam kotak penalti, di mana Rabani Tasnim masuk dan melepaskan tembakan yang gagal dihalau kiper Moldova. Skor berubah menjadi 1-1. Gol ini membuat jalannya pertandingan mulai berubah arah. Indonesia kini semakin dominan dan memaksa Moldova harus bertahan dengan rapat dan hanya mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Indonesia.
Setalah mengami kekalahan dalam perubatan bola pada babak pertama Timnas Indonesia U-20 benar-benar dominan dan menjadi lebih baik di babak kedua. Arkhan Fikri dan kawan-kawan bener-benar mendominasi dan menguasai bola dilapangan, dan membuat pengaruh pada banyaknya peluang yang akan didapat Timnas Indonesia U-20 dibabak kedua, dan akhirnya mampu mencetak tiga gol. Timnas Indonesia bermain dengan tenang dan sabar dalam melawan Moldova, karena memberi umpan-umpan pendek yang mampu merusak kerjasama tim moldova dengan mengkombinasi umpan-umpan pendek dan kecepatan pemain Timnas Indonesia U-20 terbukti bisa menjadi senjata yang mematikan. Timnas Indonesia mampu menunjukan mental berbanding yang kuat dibabak kedua setelah dibabapk pertama moldova yang mendominasi
Usaha Timnas Indonesia dalam mencetak gol balasan sempat menemui hambatan lantaran pemain pressing di Moldova, kemudian pelatih Shin Tae Yong melakukan pergantian pemain di babak pertama , Kakang rudianto dan Ginanjar Wahyu diganti Zanadin faris dan Dimas Juliono Pamungkas, dengan perlahan Timnas Indonesia U-2o berhasil menembus area sepertiga akhir. Kemenangan yang berhasil di dapatkan Tim Garuda muda ini menjadi modal bagus bagi Timnas Indonesia u-20 dalam mempersiapkan Piala Asia dan Piala Dunia tahun depan, Pelatih Shin Tae Yong menunjukkan kemampuannya dalam membaca alur pertandingan dengan baik dalam laga ini. Timnas Indonesia berhasil mencetak 3 gol ke gawang Moldova dan dua dianatarnya berasal dari skema bola mati dan yang paling mencolok adalah Lemparan yang dilepaskan oleh Robi Darwis karena membuat kiper Moldova melakukan blunder sehingga bola terjatuh ke kaki muhammad ferarri dan kemudian tanpa kesulitan Ferarri melepaskan tendangan kedalam gawang yang terbuka lebar.
Timnas Indonesia U-20 sempat mendapat penalti dengan sempurna lewat tendangan yang diarahkan walaupun arah bola bisa ditebak, Dumenco tidak bisa menahan laju bola yang kencang kearah gawang.