Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga Cegah Cedera

admin | Rabu, 9 November 2022 01:00:05 PM

Gerakan pemanasan sebelum melalukan kegiatan olahraga sangatlah penting untuk dilakukan, karena jika melakukan olahraga tanpa pemanasan akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti nyeri sendi atau keram dan akan menyebabkan otot-otot tubuh menjadi kaget. Pemanasan sebelum olahraga bertujuan untuk mempersiapkan tubuh agar dapat melakukan aktivitas yang lebih berat. Gerakan ini juga penting untuk mendukung kinerja jantung dan otot selama berolahraga. Banyak orang sering melewatkan pemanasan sebelum berolahraga. Padahal ini dapat meningkatkan risiko cedera dan menambah ketegangan pada otot. Sebelum berolahraga, Anda perlu meluangkan waktu beberapa menit untuk melemaskan otot. Dalam melakukan pemanasan, cobalah latihan yang berfokus pada kelompok otot besar, seperti kaki, dada, bahu, dan punggung, agar bisa memperoleh manfaatnya. Manfaat pemanasan sebelum olahraga yang paling utama adalah mencegah otot kaku dan membuat lo terhindar dari risiko cedera. Gerakan pemanasan terbagi dua, ada yang statis (untuk stretching atau peregangan) ada juga yang dinamis (untuk endurance). Ada beberapa tujuan pemanasan sebelum melakukan latihan. Peregangan statis biasanya bertujuan untuk melebarkan otot sehingga nggak kram. Sedangkan pemanasan dinamis ada banyak manfaatnya, karena melibatkan aktivitas fisik dengan movement. Pemanasan dinamis mulai dari jalan kaki hingga lari di tempat.

Simak dibawah ini untuk gerakan-gerakan pemanasan

  • Mengangkat Lutut

 

 

Awali dengan posisi berdiri tegak, lalu pegang satu lutut dengan kedua tangan dan angkat ke arah dada. Pertahankan keseimbangan tubuh lalu lepaskan lutut dan melangkah maju dengan kaki tersebut. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali untuk setiap sisi. Usahakan agar lutut terangkat hingga menyentuh dada dan tahan lutut menggunakan tangan. Selain itu, jaga perut tetap kencang dan punggung tetap lurus.

 

 

 

 

  • Memutar Lutut

 

Berdiri dengan kaki rapat, Angkat satu lutut hingga 90 derajat. Putar pinggul dengan melingkar keluar, buat lingkaran besar dengan lutut Anda. Lakukan gerakan selebar mungkin sambil tetap stabil. Terus berputar perlahan selama delapan repetisi, lalu ganti arah untuk delapan repetisi lainnya. Ulangi pada sisi kaki secara bergantian. Rapatkan lutut, lalu goyangkan searah jarum jam dalam hitungan 8 detik, begitu juga sebaliknya.

 

 

 

  • Memutar Bahu

 

Putar bahu ke depan sebanyak 5 kali dan ke belakang sebanyak 5 kali. Biarkan lengan menggantung sisi tubuh. Gerakan pemanasan ini juga cocok dilakukan sebelum latihan angkat beban. berguna untuk melemaskan otot-otot bahu, punggung, dan leher Anda. Selain itu, gerakan ini membantu jantung meningkatkan sirkulasi darah ke tubuh. Berdiri dengan kaki selebar bahu dan posisi lengan di samping tubuh. Perlahan ayunkan tangan Anda ke depan dengan gerakan memutar. Anda harus merasakan bahu Anda mengendur saat lengan berputar.

 

 

 

  • Memutar Kepala

 

 

gerakan memutar kepala searah jarum jam dalam hitungan ritme 8 detik. Selanjutnya, lakukan gerakan memutar kepala ini pada arah sebaliknya. Kepala akan merespon dengan meningkatkan fungsi otak, detak jantung, dan penyerapan oksigen untuk membantu melakukan kegiatan olahraga yang prima. posisi berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, memutar kepala ke kanan dan kekiri secara bergantian sebanyak 20 hitungan

 

  • Memutar Pinggang

 

 

Untuk melakukan gerakan ini Anda terlebih dahulu perlu untuk meregangkan kaki sebesar lebar pundak, Letakan kedua tangan dipinggang, dan putar pinggang ke kanan dan kiri secara bergantian sebanyak 10 hitungan kemudian mulailah melakukan gerakan memutar dalam hitungan 8 detik. Lakukan hal yang sama pada arah sebaliknya. Fungsi gerakan pemanasan ini menjaga kelenturan pinggang saat melakukan berbagai kegiatan. Dengan menjaga kelenturan pinggang, maka banyak kegiatan olahraga yang dapat dilakukan lebih intensif.

 

 

 

 

  • Meluruskan Kaki

 

Mulai dengan posisi berdiri tegak. Tekuk lutut kiri perlahan untuk membawa tumit kiri ke belakang saat Anda mengayunkan lengan kanan ke depan dan lengan kiri ke belakang (seolah-olah Anda sedang berlari). Anda harus merasakan otot paha belakang kiri Anda terlibat. Kembali ke posisi awal, lalu ulangi pada kaki lainnya. Atau anda juga bisa duduk pada permukaan datar, kemudian luruskan kaki dan bukalah dengan cukup lebar. Gerakkan tubuh Anda ke arah kiri dan kanan kaki, hingga mencapai posisi maksimal. Gerakan ini sangat berguna bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan berlari jarak jauh. Biasanya paha bagian bawah dan pergelangan kaki akan menjadi titik tumpu utama.